angindai.com platfom digital modern
BudayaDaerah

Kadis TPHP Sinapati Rudy Hadiri Acara Mappalili di Kelurahan Siparappe

×

Kadis TPHP Sinapati Rudy Hadiri Acara Mappalili di Kelurahan Siparappe

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pinrang (TPHP), Andi Sinapati Rudy menghadiri dua agenda penting yang berkaitan dengan sektor pertanian dan kelestarian budaya lokal
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pinrang (TPHP), Andi Sinapati Rudy menghadiri dua agenda penting yang berkaitan dengan sektor pertanian dan kelestarian budaya lokal

ANGINDAI.COMKepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pinrang (TPHP), Andi Sinapati Rudy menghadiri dua agenda penting yang berkaitan dengan sektor pertanian dan kelestarian budaya lokal.

Acara Adat Mappalili di Kelurahan Siparappe, Kecamatan Sawitto. Acara Mappalili merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Bugis yang menandai dimulainya musim tanam padi, Rabu (14/5/2025).

Tradisi ini dipenuhi dengan berbagai ritual sakral yang bertujuan untuk memohon keberkahan dan kesuburan bagi lahan pertanian. Masyarakat setempat mempercayai bahwa prosesi ini memiliki nilai spiritual yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Kadis TPHP, Andi Sinapati Rudy menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal seperti Mappalili memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga tradisi ini agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Tradisi seperti Mappalili bukan hanya memiliki makna spiritual, tapi juga menjadi momentum strategis untuk menyatukan semangat petani dalam menyambut musim tanam,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara petani, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi di sektor pertanian.

Keberadaan acara adat Mappalili diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.

Setelah menghadiri prosesi Mappalili, Andi Sinapati Rudy melanjutkan agenda dengan menghadiri rapat koordinasi bersama Dinas PSDA di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pinrang.

Rapat ini bertujuan untuk membahas penentuan jadwal tanam yang disesuaikan dengan kondisi ketersediaan air, pola tanam, serta kesiapan infrastruktur irigasi di berbagai wilayah pertanian.

Dalam rapat tersebut, berbagai aspek teknis menjadi perhatian utama, termasuk faktor cuaca, kondisi bendungan, serta sistem distribusi air untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi petani. A. Sinapati Rudi menekankan pentingnya sinergi antara instansi terkait dalam menyusun strategi yang tepat agar petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal.

“Penentuan jadwal tanam harus mempertimbangkan kondisi teknis di lapangan agar produksi pertanian dapat meningkat dan petani tidak mengalami kerugian akibat ketidaksesuaian waktu tanam,” jelasnya.

Hasil dari rapat koordinasi ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam rapat Komisi Irigasi mendatang. Melalui pendekatan kolaboratif antara instansi teknis, diharapkan dapat dirancang kalender tanam yang lebih efisien dan berkelanjutan sehingga kesejahteraan petani dapat terus meningkat.

Sinergi antara pelestarian budaya dan perencanaan teknis menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung sektor pertanian. Tradisi seperti Mappalili memberikan motivasi dan semangat bagi para petani, sementara koordinasi teknis antarinstansi memastikan bahwa aspek produksi pertanian dapat berjalan secara efektif. 

Dengan pendekatan yang menyeluruh, diharapkan Kabupaten Pinrang dapat menjadi daerah yang memiliki sistem pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *