ANGINDAI.COM – Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pinrang, Kamis (10/4/2025).
Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Henra Saragih, serta sejumlah perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Pinrang dan Dinas PMD.
Kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari kolaborasi antara Dinas Koperasi dan Dinas PMD dalam mendorong lahirnya koperasi di tingkat desa dan kelurahan, sebagai wujud nyata penguatan ekonomi berbasis masyarakat.
Dalam sambutannya, Henra Saragih menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih adalah bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kebijakan ini menjadi strategi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan serta pemerataan ekonomi desa.
“Instruksi Presiden ini lahir dalam rangka mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa sebagai wujud Asta Cita kedua dan keenam menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Henra Saragih.
Henra juga menekankan bahwa koperasi desa memiliki peran strategis yang berbeda dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Koperasi Merah Putih murni tumbuh dan berkembang dari, oleh, dan untuk masyarakat desa tanpa bergantung pada dana pemerintah desa.
“Dengan pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi desa ini, kami berharap seluruh stakeholder, termasuk pemerintah desa, memberikan dukungan penuh. Ini adalah bentuk nyata pemberdayaan ekonomi rakyat secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, dalam sambutannya menyatakan dukungannya hadirnya program koperasi merah putih desa.
Menurutnya, koperasi merupakan salah satu elemen penting dalam penguatan ketahanan ekonomi masyarakat, terutama di Kabupaten Pinrang, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
“Koperasi sejatinya adalah penggerak ekonomi kerakyatan. Di Kabupaten Pinrang, masyarakat kita mayoritas adalah petani. Ini peluang besar untuk membangkitkan koperasi sebagai wadah peningkatan kesejahteraan,” ujar Sudirman Bungi.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghidupkan kembali koperasi desa, sehingga implementasi Instruksi Presiden dapat berjalan maksimal di daerah.
“Saya berharap ini menjadi momentum kebangkitan koperasi desa, karena dari sinilah kemandirian ekonomi kita bisa dimulai,” tutupnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak desa dan kelurahan yang memiliki koperasi yang berdaya guna bagi masyarakat, serta mampu menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.