angindai.com platfom digital modern
Kesehatan

Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

×

Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Sebarkan artikel ini
Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak
Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak (Ilustrasi/ angindai.com)

ANGINDAI.COM – Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak, atau yang dikenal sebagai stenosis arteri karotis, merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk stroke.

Penyumbatan ini terjadi ketika plak, yang terdiri dari kolesterol, kalsium, dan jaringan fibrosa, terbentuk di dinding arteri besar di kedua sisi leher.

Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Gejala penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak bisa bervariasi, namun beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Sakit Kepala Parah: Penderita sering mengalami sakit kepala hebat yang muncul secara tiba-tiba.
2. Pusing dan Kesulitan Berpikir: Pusing yang berkepanjangan dan gangguan fungsi otak seperti kesulitan berkonsentrasi dan mengingat.
3. Kesemutan dan Kelemahan: Mati rasa atau kelemahan di satu sisi tubuh, terutama di wajah, lengan, atau kaki.
4. Gangguan Penglihatan: Penglihatan kabur atau ganda.
5. Nyeri di Leher dan Pundak: Leher terasa kaku dan pegal, serta nyeri yang menyebar ke area dada.
6. Gangguan pada Ginjal: Penyumbatan dapat mengganggu aliran oksigen dan nutrisi ke ginjal, menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

Penyebab dan Risiko

Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu proses pembentukan plak di dinding arteri. Faktor risiko utama meliputi:

– Kolesterol Tinggi: Endapan kolesterol yang menumpuk di dinding arteri.
– Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang merusak dinding arteri.
– Merokok: Kebiasaan merokok yang mempercepat pembentukan plak.
– Diabetes: Kondisi diabetes yang meningkatkan risiko aterosklerosis.
– Gaya Hidup Tidak Sehat: Pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

– Mengonsumsi Makanan Sehat: Diet rendah kolesterol dan tinggi serat.
– Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas fisik yang rutin untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
– Menghindari Merokok: Berhenti merokok untuk mengurangi risiko aterosklerosis.
– Mengontrol Tekanan Darah dan Gula Darah: Memantau dan mengelola tekanan darah serta kadar gula darah.

Jika sudah terjadi penyumbatan, pengobatan dapat meliputi penggunaan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta prosedur medis seperti angioplasti atau operasi bypass untuk membuka kembali arteri yang tersumbat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *