ANGINDAI.COM – Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid meresmikan sembilan Pembangunan Rumah Hunian Tetap (Huntap) dengan teknologi Rumah Instan Sehat Aman (Risham) bagi korban bencana alam hidrometeorologi.
Peresmian dan penyerahan Huntap kepada penyintas bencana alam secara simbolis dipusatkan di Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Rabu (26/3/2025).
Sejumlah daerah yang terdampak yakni Desa Lembang Mesakada, Desa Ulu Saddang, Desa Bababinanga, dan Kelurahan Kassa.
“Bantuan Huntap ini bagi penyintas bencana alam sebanyak 9 rumah di Kabupaten Pinrang,” kata Bupati Irwan Hamid.
“Yang paling banyak Desa Bababinanga ada 6 Huntap. Harapan kami dimanfaatkan dengan baik” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy RM Manule mengatakan Kabupaten Pinrang menjadi salah satu wilayah terdampak signifikan. Sejak Maret hingga Mei 2024, tercatat bencana banjir, tanah longsor, dan abrasi sungai.
“Dampak bencana hidrometeorologi menyebabkan adanya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, termasuk rumah warga,” jelas Rhommy.
Rhommy menyatakan pembangunan huntap ini sebagai upaya pemulihan bagi penyintas dampak bencana alam.
Untuk diketahui kata dia, bencana ini menyebabkan satu korban jiwa dan kerusakan rumah bagi beberapa kepala keluarga (KK).
“1 KK dengan rumah rusak berat akibat banjir di Kelurahan Kassa. 1 KK dengan rumah rusak berat akibat tanah longsor di Desa Ulu Saddang. 2 KK terdampak tanah longsor di Desa Lembang Mesakada. Serta 1 KK rumah rusak berat dan 5 KK terancam akibat abrasi sungai di Desa Bababinanga,” bebernya.
“Dengan program rehabilitasi yang menyeluruh, diharapkan para penyintas dapat kembali hidup dengan aman dan nyaman, serta infrastruktur wilayah terdampak dapat pulih sepenuhnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepada Desa mengucapkan terima kasih atas pembangunan Huntap bagi warga setempat.
“Terima kasih Pak Bupati, Pak Kepala BPBD Pinrang dan pihak terkait yang telah memberikan perhatian sepenuhnya kepada warga kami,” pungkasnya.