angindai.com platfom digital modern
Ekonomi & Bisnis

Smartfren Mencatat Kerugian Bersih Rp1,29 Triliun 2024

×

Smartfren Mencatat Kerugian Bersih Rp1,29 Triliun 2024

Sebarkan artikel ini

ANGINDAI.COM – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), sebuah perusahaan telekomunikasi yang berada di bawah naungan Sinarmas Group, mencatat kerugian bersih hingga Rp1,29 triliun pada tahun 2024. Kerugian ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp108,9 miliar.

Menurut laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (11/2/2025), pendapatan usaha FREN mencapai Rp11,42 triliun, turun 2 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,66 triliun.

Dari total pendapatan tersebut, sekitar Rp9,90 triliun berasal dari segmen jasa telekomunikasi data dan nondata, yang mencakup 87 persen dari total pendapatan perusahaan.

Namun, beban usaha FREN meningkat 5,5 persen dari Rp11,11 triliun menjadi Rp11,73 triliun.

Beban terbesar berada pada penyusutan dan amortisasi sebesar Rp4,88 triliun, diikuti oleh biaya operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar Rp4,30 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp1,60 triliun.

Secara operasional, FREN mengalami defisit sebesar Rp309 miliar, yang semakin diperparah oleh tingginya beban bunga dan keuangan yang mencapai Rp1,32 triliun.

Selain itu, penurunan pada pendapatan lain dari keuntungan utang obligasi serta selisih kurs juga berkontribusi pada kerugian besar tersebut.

Dengan demikian, secara bottom line, FREN mengalami rugi bersih Rp1,29 triliun, yang semakin menambah akumulasi defisit perusahaan yang telah mencapai Rp26,33 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *