ANGINDAI.COM – Pi Network kembali mengumumkan penundaan peluncuran Mainnet mereka yang telah lama dinantikan.
Sekarang, peluncuran Mainnet yang sebelumnya direncanakan untuk Januari 2025, ditanggu hingga 28 Februari 2025. Penundaan ini diambil untuk memastikan stabilitas dan keamanan jaringan.
Pi Network telah mencapai pencapaian penting dengan menyelesaikan verifikasi Know Your Customer (KYC) untuk 10 juta pengguna.
Langkah ini dianggap penting untuk membangun ekosistem yang aman dan transparan sebelum memasuki tahap Open Mainnet.
Namun, masih ada tantangan besar yang harus diatasi sebelum peluncuran resmi, termasuk persiapan 100 aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang siap digunakan dalam ekosistem Pi Network.
Meskipun peluncuran Mainnet ditunda, minat dari berbagai bursa kripto terhadap Pi Coin tetap tinggi.
Beredar kabar bahwa bursa besar seperti Binance dan OKEx sedang mempertimbangkan untuk listing Pi Coin.
Saat ini, Pi Coin tersedia di beberapa bursa kecil seperti Bitmart, HTX Global, dan CoinW.
Namun, perdagangan Pi Coin belum dimulai karena status Mainnet belum sepenuhnya terbuka.
Pi Network juga terus mendorong pengguna untuk segera melakukan migrasi ke Mainnet.
Mereka menegaskan bahwa pengguna yang tidak bermigrasi segera mungkin kehilangan saldo Pi mereka.
Proses ini menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin mempertahankan Pi Coin di jaringan utama nanti.
Ada banyak optimisme bahwa Pi Network akan memenuhi janji peluncuran Open Mainnet pada kuartal pertama 2025.
Dengan lebih dari 10 juta akun yang telah bermigrasi, optimisme tetap tinggi meskipun sejarah penundaan sebelumnya membuat banyak orang skeptis.
Pi Network sendiri memiliki lebih dari 35 juta pengguna aktif, menjadikannya salah satu proyek blockchain dengan basis komunitas terbesar.
Selain untuk transaksi, ekosistem ini dirancang untuk mendukung pengalaman Web 3.0 dengan memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi.