ANGINDAI.COM – Maskapai penerbangan Lion Air akhirnya memberikan klarifikasi terkait keluhan pelanggan atas kehilangan barang berharga dalam bagasi penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari pada Sabtu (8/2/2025). Kasus ini sempat menjadi perhatian publik setelah beberapa penumpang melaporkan kehilangan barang mereka usai mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan bersama pihak terkait, ditemukan adanya keterlibatan empat porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) dalam proses penanganan bagasi pelanggan.
“Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ujar Danang saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).
Danang menambahkan bahwa barang pelanggan yang sempat hilang telah ditemukan dan sedang dalam proses pengembalian ke pemiliknya. Pihak maskapai juga telah berkoordinasi dengan pelanggan yang bersangkutan untuk memastikan barang yang dikembalikan dalam kondisi aman dan sesuai dengan laporan awal.
“Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyelesaikan keluhan ini. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan,” katanya.
Lebih lanjut, Danang menegaskan bahwa Lion Air bersikap tegas terhadap segala tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan pelanggan. Ia menekankan bahwa maskapai tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang dijunjung tinggi.
“Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi. Oleh karena itu, Lion Air bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang, Lion Air mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu membawa barang berharga seperti dokumen penting, perangkat elektronik, uang tunai, dan perhiasan ke dalam bagasi kabin serta mengawasinya secara langsung sebelum, selama, dan setelah penerbangan.
Danang juga menyebutkan bahwa Lion Air terus meningkatkan sistem pengawasan dan prosedur keamanan dalam penanganan bagasi, termasuk bekerja sama lebih erat dengan mitra ground handling untuk memastikan kepatuhan terhadap protokol keamanan.
“Kami telah melakukan evaluasi internal terhadap sistem pengelolaan bagasi dan akan memperketat pengawasan di berbagai titik. Ke depannya, kami akan memperbarui prosedur pengawasan bagasi untuk mencegah kemungkinan kejadian serupa,” ujarnya.
Selain itu, Lion Air akan memberikan pelatihan tambahan bagi staf dan mitra terkait agar lebih memahami pentingnya keamanan dan tanggung jawab dalam menangani bagasi pelanggan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Lion Air dalam meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh pelanggan.
“Lion Air senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi seluruh pelanggan. Kami menghargai kepercayaan yang diberikan dan akan terus berupaya memberikan pengalaman terbang yang aman dan nyaman,” tutup Danang.