ANGINDAI.COM – Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT PLN kategori rumah tangga dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah dapat menikmati diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari-Februari 2025.
Diskon diberikan sebagai stimulus ekonomi atas implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang dan jasa mewah mulai 2025.
Aturan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero).
Kapan Diskon Berakhir?
Dikutip dari TEMPO, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa potongan tarif listrik 50 persen berlaku mulai Rabu, 1 Januari hingga Jumat, 28 Februari 2025. Diskon berlaku bagi pelanggan prabayar serta pascabayar rumah tangga (R) dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Bagaimana Cara Mendapatkan Diskon?
Pelanggan Pascabayar
Potongan tarif sebesar 50 persen akan berlaku otomatis saat membayar tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari 2025. Pembayaran tagihan pada Januari baru bisa dilakukan pada 1-20 Februari 2025, sedangkan tagihan periode Februari dibayarkan pada 1-20 Maret 2025.
Pelanggan Prabayar
Diskon diberikan ketika membeli token listrik di berbagai gerai penjualan, baik itu di aplikasi PLN Mobile, ritel, agen, dan di manapun. Pembelian token listrik dengan diskon 50 persen dapat dilakukan hingga Jumat, 28 Februari 2025.
Kapan Pastinya Promo Ini Berakhir?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa program diskon tarif listrik 50 persen tidak diperpanjang.
Dia menegaskan, potongan tarif listrik bagi pelanggan PLN kategori rumah tangga dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah hanya berlaku hingga Februari 2025.
Tips untuk Pelanggan Prabayar
PLN mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya dan agar tidak mengubah pola pemakaian listrik pelanggan.
Token listrik yang dibeli selama periode diskon tidak akan hangus saat memasuki Maret 2025, namun token tersebut bisa kedaluwarsa apabila tidak digunakan melebihi 50 kali transaksi berikutnya.
Diskon tarif listrik 50 persen ini adalah langkah pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan PPN.
Pelanggan PLN disarankan untuk memanfaatkan diskon ini dengan bijak dan tidak terburu-buru dalam membeli token listrik.
