angindai.com platfom digital modern
DaerahNews

Debit Air Tinggi Status Bendungan Benteng Siaga

×

Debit Air Tinggi Status Bendungan Benteng Siaga

Sebarkan artikel ini
Debit air Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang mengalami kenaikan mencapai 1.511,39 m³/detik, Kamis, 27 Februari 2025 pada pukul 08.30 WITA. Akibatnya status air di Bendung Benteng Sungai Saddang kategori SIAGA
Debit air Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang mengalami kenaikan mencapai 1.511,39 m³/detik, Kamis, 27 Februari 2025 pada pukul 08.30 WITA. Akibatnya status air di Bendung Benteng Sungai Saddang kategori SIAGA (dok. SATGAS BANJIR & BENCANA WS SADDANG BBWS POMPENGAN JENEBERANG)

ANGINDAI.COM – Debit air Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang mengalami kenaikan mencapai 1.511,39 m³/detik, Kamis, 27 Februari 2025 pada pukul 08.30 WITA. Akibatnya status air di Bendung Benteng Sungai Saddang kategori SIAGA.

Koordinator pemantauan wilayah sungai Saddang Kabupaten Pinrang pada Satgas Banjir dan Bencana Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Kementerian Pekerjaan Umum, Ari Kusnadi, menyatakan bahwa status siaga ini terjadi karena adanya kenaikan debit air akibat hujan lebat di hulu sungai. 

“Iya kategori siaga, karena ada kenaikan debit, imbas hujan lebat di hulu,” kata Ari Kusnadi kepada angindai.com, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, Tercatat tinggi muka air di waktu tersebut berada pada level +22.00 meter, sementara batas tinggi bendung adalah +/- 24.50 meter, sehingga masih terdapat ruang sekitar 2.5 meter untuk menampung air. 

“Kondisi siaga ditetapkan untuk debit 1.500 hingga 2.800 m³/detik, dan saat ini debit mencapai 1.511 m³/detik,” jelasnya.

Ari Kusnadi menjelaskan bahwa biasanya penurunan muka air bisa terjadi dengan cepat jika hujan di hulu juga berkurang. Ia berharap kondisi muka air segera menurun dan menjadi lebih aman. 

“Biasanya penurunan muka air bisa cepat kalau hujan di hulu juga berkurang. Batas siaga menjadi waspada kalau ada penurunan muka air. Semoga cepat surut dan kondisi menjadi aman,” ujarnya.

Kategori debit air yang digunakan adalah sebagai berikut:  

  • Aman: 0 – 600 m³/dtk  
  • Waspada: 600 – 1.500 m³/dtk  
  • Siaga: 1.500 – 2.800 m³/dtk  
  • Awas: 2.800 – 3.500 m³/dtk  
  • Bencana: 3.500 – 4.500 m³/dtk  

Dengan situasi saat ini berada di kategori siaga, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *