ANGINDAI.COM, Washington DC, – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan dirinya terbuka terhadap kemungkinan miliarder Elon Musk atau CEO Oracle, Larry Ellison, membeli aplikasi media sosial TikTok.
Dikutip Rabu (2212025), Trump mengusulkan bahwa kesepakatan tersebut dapat melibatkan pembeli memberikan setengah dari TikTok kepada Amerika Serikat sebagai imbalan untuk izin operasi.
Pernyataan ini muncul di tengah diskusi dan pertempuran hukum yang sedang berlangsung mengenai kepemilikan dan operasi TikTok di AS. ByteDance, perusahaan induk TikTok, secara terbuka menolak untuk menjual aplikasi tersebut, tetapi situasinya tetap dinamis.
Trump menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari, hari pertamanya menjabat, untuk memperpanjang batas waktu penjualan selama 75 hari. Meskipun tidak jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk memperpanjang batas waktu tersebut, hal itu mungkin tidak menjadi masalah pada akhirnya.
Calon pembeli TikTok sejauh ini sudah cukup banyak mengantre. Sekelompok investor Amerika yang dibentuk oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley, yang mencakup MrBeast, kreator konten dengan pengikut terbanyak dan berpenghasilan tertinggi di internet, mengumumkan tawaran pada hari Selasa sebelumnya.
Miliarder Frank McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers, dan investor “Shark Tank” Kevin O’Leary juga telah mengajukan penawaran resmi untuk membeli TikTok awal bulan ini.