ANGINDAI.COM – RSUD Madising Pinrang menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan bertema “Yuk, Gunakan Antibiotik dengan Bijak!” sebagai bentuk tanggapan terhadap maraknya penggunaan antibiotik tanpa resep dokter.
Kegiatan edukatif ini dilaksanakan di ruang tunggu Poliklinik Rawat Jalan dan diikuti secara antusias oleh pasien, keluarga pasien, serta pengunjung rumah sakit, Selasa (21/1/2025).
Direktur RSUD Madising Pinrang, dr. Ulianti Ramli, menyoroti fenomena resistensi antibiotik sebagai tantangan serius dalam dunia medis. Ia menegaskan bahwa konsumsi antibiotik tanpa pengawasan tenaga kesehatan dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal, sehingga pengobatan di masa depan akan jauh lebih sulit.
“Antibiotik bukan solusi untuk semua penyakit. Penggunaan yang salah justru merugikan,” tegasnya.
Edukasi Jenis Antibiotik dan Mitos Umum
Penyuluhan dipandu oleh Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), dengan materi yang mencakup pengenalan berbagai jenis antibiotik, indikasi penggunaannya, dan klarifikasi terhadap mitos yang beredar di masyarakat.
Salah satu mitos yang dibahas adalah anggapan bahwa antibiotik dapat menyembuhkan flu dan batuk, padahal dua kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik.
Pentingnya Menyelesaikan Dosis
PKRS menekankan urgensi menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bahkan jika gejala sudah mulai membaik. Hal ini penting untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh dan mencegah resistensi bakteri. “Kepatuhan terhadap dosis sangat menentukan keberhasilan terapi antibiotik,” ujar salah satu pemateri dari tim PKRS.
Membangun Kesadaran Kolektif
RSUD Madising berharap melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih bijak dalam mengonsumsi antibiotik serta menjadikan konsultasi medis sebagai langkah utama sebelum menggunakan obat-obatan. Edukasi seperti ini direncanakan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai tema kesehatan prioritas.
