ANGINDAI.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Prof. Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (7/1/2025). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 170/P Tahun 2024.
Fadjry Djufry, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara Fadjry dan jajarannya, serta koordinasi dengan pimpinan DPRD, Forkopimda, dan tokoh masyarakat setempat.
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan harapannya agar Fadjry Djufry dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mengingat Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Indonesia.
“Selamat bekerja untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” kata Tito Karnavian.
“Tentunya terpenting adalah implementasi program pemerintah pusat seperti penanganan stunting, pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, serta program hilirisasi,” ujarnya.
Fadjry Djufry dikenal memiliki pengalaman panjang di bidang pangan, yang diharapkan dapat diimplementasikan di Provinsi Sulsel. Sebagai putra daerah Sulsel, Fadjry diharapkan mampu menjembatani masa transisi menuju pelantikan gubernur definitif nanti.
Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan terima kasih kepada Zudan Arif Fakrulloh atas kontribusinya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. Zudan dinilai telah berkontribusi dalam upaya penanganan banjir bersama Forkopimda.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Fadjry Djufry dapat membawa Sulawesi Selatan menuju kemajuan yang lebih baik, serta mampu menjawab tantangan yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.