ANGINDAI.COM – Harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 15.000 per gram, dari Rp 1.591.000 menjadi Rp 1.606.000 per gram pada Rabu, 22 Januari 2025.
Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya permintaan sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan Rp 17.000 per gram, mencapai Rp 1.454.000 per gram.
Harga buyback adalah harga yang akan dibayarkan oleh Antam jika Anda ingin menjual emas tersebut kembali kepada mereka.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%.
Namun, jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dalam transaksinya, maka potongan pajak yang dikenakan hanya sebesar 0,45%.
Berikut adalah rincian harga emas Antam pada hari ini dari 1 gram hingga 1.000 gram:
| Berat Emas | Harga (Rp) |
| 0,5 gram | 853.000 |
| 1 gram | 1.606.000 |
| 2 gram | 3.152.000 |
| 3 gram | 4.703.000 |
| 5 gram | 7.805.000 |
| 10 gram | 15.555.000 |
| 25 gram | 38.762.000 |
| 50 gram | 77.445.000 |
| 100 gram | 154.812.000 |
| 250 gram | 386.765.000 |
| 500 gram | 773.320.000 |
| 1.000 gram | 1.546.600.000 |
Kenaikan harga emas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para investor yang telah menanamkan dananya pada aset logam mulia ini.
Namun, penting bagi calon investor untuk mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi dan geopolitik sebelum berinvestasi.
Menurut laporan terkait, harga emas Antam juga mengalami kenaikan di pasar internasional, mencapai puncaknya karena pelemahan dolar dan ketidakpastian terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Suku bunga yang lebih tinggi diperkirakan akan mengurangi daya tarik emas sebagai investasi yang aman, karena emas tidak memberikan hasil.
Analisis pasar menunjukkan bahwa ketidakpastian terkait kapan Trump akan menerapkan kebijakan perdagangan pada mitra dagang utama AS menyebabkan ketidakpastian arah dolar, yang menjadi pendorong utama harga emas yang bullish dalam jangka pendek.
Trump menahan diri untuk tidak menerapkan pembatasan perdagangan pada hari pertama jabatannya, yang membuat dolar melemah dan emas lebih menarik bagi pembeli asing.
Dalam kesempatan ini, analis pasar juga menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan geopolitik saat berinvestasi dalam emas.
Meskipun harga emas naik, penting untuk mempertimbangkan jangka panjang dan potensi perubahan harga di masa mendatang.