ANGINDAI.COM – Roket Starship milik SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk meledak di luar angkasa beberapa menit setelah uji coba terbang ketujuhnya, pada Kamis (16/1/2025).
Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.38 waktu setempat, ketika kontrol misi SpaceX kehilangan kontak dengan roket tersebut delapan menit setelah lepas landas dari fasilitas roket di Texas Selatan.
Penampakan Serpihan di Langit
Rekaman video menunjukkan puing-puing roket jatuh di langit Kepulauan Turks dan Caicos serta Texas, tampak seperti hujan meteor. Bola-bola cahaya oranye meluncur di langit, meninggalkan jejak asap di belakangnya.
Mengutip dari Reuters, Marcus Haworth, seorang saksi mata, merekam kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial.
Ledakan ini memicu gangguan pada lalu lintas penerbangan di atas Teluk Meksiko.
Puluhan penerbangan komersial terpaksa dialihkan atau mengubah rute untuk menghindari potensi jatuhnya serpihan roket.
Keberangkatan dari bandara di Miami dan Fort Lauderdale, Florida, juga ditunda sekitar 45 menit.
CEO SpaceX, Elon Musk, memberikan komentar terkait insiden ini melalui akun X miliknya, menyatakan bahwa “Keberhasilan itu tidak pasti, tetapi hiburan terjamin,” ujarnya.
Menurut laporan awal, dugaan penyebab ledakan adalah kebocoran bahan bakar oksigen cair internal yang menyebabkan peningkatan tekanan.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) akan melakukan investigasi atas insiden ini, yang kemungkinan dapat menghentikan program Starship untuk sementara waktu.
