ANGINDAI.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Pinrang, Sulawesi Selatan. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Sulawesi Selatan.
Acara peresmian berlangsung di kantor PLN UP3 Pinrang, Selasa (7/1/2025) dihadiri oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, bersama dengan Penjabat (PJ) Bupati Pinrang Ahmadi Akil yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Abdul Rahman serta Forkopimda.
Dalam sambutannya, Budiono menyampaikan komitmen PLN untuk terus mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di berbagai wilayah, khususnya di Sulselrabar.
“SPKLU ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Kami berharap fasilitas ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Budiono.
Ia mengatakan PLN terus melakukan digitalisasi dalam berbagai aspek, seperti pelayanan pelanggan dan transmisi. Sebagai pemimpin dalam transisi energi terbarukan, PLN memastikan dukungan penuh terhadap ekosistem mobil listrik.
“Di Sulawesi Selatan, sudah ada 61 SPKLU untuk mendukung penggunaan sekitar 800 unit mobil listrik. Di Pinrang, perjalanan menggunakan mobil listrik telah dilakukan, menunjukkan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan BBM, dengan penghematan sekitar 60-70 persen,” ujarnya.
Asisten Perekonomian Pinrang Abd Rahman mengapresiasi langkah PLN dalam menyediakan fasilitas yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat Pinrang.
“Hadirnya SPKLU ini menjadi momentum penting bagi Pinrang untuk turut berkontribusi dalam pengurangan emisi dan pengembangan teknologi energi baru,” kata Abdul Rahman.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Pinrang, Dani Wahyudi, menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan percepatan energi, salah satunya energi terbarukan. PLN mendukung program pemerintah dengan membangun 4 unit SPKLU di wilayah Pinrang dan Enrekang.
“SPKLU di Pinrang dan Enrekang hadir untuk memberikan kemudahan akses pengisian daya bagi pengguna kendaraan listrik sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung program transisi energi,” katanya.
“Selain itu, PLN juga menyiapkan ruang tunggu yang nyaman bagi pelanggan selama proses pengisian daya kendaraan listrik,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, PLN juga menyalurkan bantuan bahan pokok melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada anak yatim dhuafa dan guru mengaji di Pinrang serta bantuan pelatihan tataboga. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Peresmian SPKLU di Pinrang ini menandai langkah maju PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Sulawesi Selatan.
“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan mendukung program transisi energi nasional,” ujar Dani Wahyudi.