ANGINDAI.COM – Program Makan Bergizi Gratis yang digelar serentak di seluruh sekolah di Indonesia mulai hari ini, Senin 6 Januari 2025. Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan belum melaksanakan karena terkendala teknis pelaksanaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Andi Matjta Moenta, menyatakan pelaksanaan program ini masih terkendala, disebabkan oleh belum adanya titik yang ditentukan serta petunjuk teknis terkait pelaksanaan program tersebut dari pemerintah pusat.
“Iya, memang hari ini sudah jalan serentak di sejumlah daerah. Pinrang belum,” ujar Andi Matjta Moenta kepada Angindai.com, Senin (6/1/2025).
“Kami belum menerima petunjuk teknis dan penentuan titik pelaksanaan dari pemerintah pusat,” tambanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah telah membuat wacana pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut sejak tahun lalu. Namun, secara teknis belum dilakukan.
“Tentunya kami siap melaksanakan program prioritas pemerintah pusat ini. Kami berharap segera mendapatkan arahan agar program ini bisa segera berjalan di Pinrang,” pungkasnya.
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Pinrang sendiri telah menganggarkan Rp 16 miliar untuk mendukung program ini pada tahun 2025. Anggaran tersebut telah disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dan siap digunakan begitu petunjuk teknis diterima.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Program ini telah dimulai di berbagai wilayah dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan melibatkan ratusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi.
Sementara itu, program ini telah berjalan lancar di berbagai daerah lain di Indonesia hari ini, Senin 6 Januari 2025. Sebanyak 190 SPPG dari 26 Provinsi di Indonesia telah siap beroperasi dan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
Pemerintah pusat berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia.