ANGINDAI.COM – Pemerintah kabupaten Pinrang dapat bantuan hibah rehabilitasi dan konstruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp 25 miliar tahun ini.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Dr Rhommy M Manule. Ia mengatakan anggaran hibah rehabilitasi dan konstruksi bakal dilakukan eksekusi tahun 2025.
“Hibah ini sudah masuk full anggaranya 25 miliar. Dana ini dari Kementrian Keuangan melalui BNPB,” kata Rhommy kepada angindai.com, Kamis (21/11/2024).
Mantan Kabag Protokol Pemkab Pinrang itu menyebut anggaran tersebut diperuntukkan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat dampak bencana. Misalnya rekonstruksi jalan 1,5 kilometer senilai 3 miliar.
“Rekonstruksi jembatan bila, 10 miliar hampir 11 miliar. Serta pengerjaan jembatan di Dusun Mariei Desa Sali Sali 1 miliar, itu kita akan kerjakan tahun depan,” jelas Rhommy.
Rhommy menjelaskan untuk mendapatkan bantuan anggaran tersebut tidak mudah, karena harus melalui validasi dan verifikasi teknis.
“Butuh waktu satu tahun mulai dari pengerjaan proposal hingga harus melalui validasi dan verifikasi teknis dari pusat,” bebernya.
Ia menjelaskan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB ini yang dapat 68 provinsi, kabupaten, kota se-Indonesia anggaranya kurang lebih 1 triliun.
“Di Sulawesi Selatan ada tujuh daerah yang dapat, Pinrang paling banyak yakni 25 miliar,” ujarnya.