ANGINDAI.COM – Pohon besar di situs budaya Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, tumbang akibat disambar petir, menyebabkan sembilan orang tewas dan delapan lainnya terluka. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (3/11) sekitar pukul 11.00 WITA.
Kapolres Soppeng, AKBP Muh Yusuf Usman, menjelaskan bahwa para korban sedang berwisata dan berniat membayar hajatan bersama keluarga di situs tersebut.
“Mereka akan menunaikan hajatannya di situs itu. Di pondok (dekat pohon) itu, para korban melakukan sesajian,” ujar Yusuf.
Tiba-tiba, hujan deras disertai angin kencang menerjang lokasi. Yusuf mengatakan, sempat terdengar petir dan kilat yang menyambar pohon besar di tempat para korban melakukan sesajian.
“Petir menyambar pohon yang mengakibatkan beberapa tangkai pohon besar roboh dan jatuh menimpa pondok yang ditempati para korban,” beber Yusuf.
Para korban dan pengunjung langsung berhamburan dan berteriak histeris. Namun nahas, sejumlah korban tidak sempat menyelamatkan diri saat pohon tumbang.
“Ada sembilan orang meninggal dunia, delapan orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Latemmamala Soppeng,” papar Yusuf.
Peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk mewaspadai potensi bencana alam saat cuaca ekstrem.
Situs Petta Bulu Matanre merupakan tempat wisata alam yang selalu ramai dikunjungi warga setiap hari Minggu atau libur, terutama oleh mereka yang memiliki hajatan keluarga.
