ANGINDAI.COM – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang melalui UPTD SDABK Pinrang Wilayah Alitta-Carawali kembali melakukan pembersihan sampah dan batang kayu yang tersangkut di sungai Kariango, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.
“Banjir yang datang membawa berbagai jenis sampah dan batang kayu, menyebabkan penumpukan yang dapat membahayakan struktur talang,” kata Abdul Rasyid, ST., Kepala UPTD SDABK Pinrang Wilayah Alitta-Carawali.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap aset negara dan kepentingan masyarakat petani membuat pembersihan ini menjadi prioritas.
Abdul Rasyid, ST., Kepala UPTD SDABK Pinrang Wilayah Alitta-Carawali, menyatakan bahwa pembersihan harus dilakukan segera jika sudah dianggap membahayakan talang.
“Jika talang ini rusak, maka petani kita tidak dapat turun sawah di Kecamatan Mattiro Bulu dan Suppa yang mencakup sekitar 1200 hektar lahan sawah,” ujarnya, Senin (17/9/2024).
Pembersihan ini penting untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak mengganggu irigasi sawah. Dengan demikian, para petani dapat terus menggarap lahan mereka tanpa hambatan. Upaya ini juga menunjukkan kepedulian terhadap keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.