Politik

Pilkada Pinrang, Haji Muliady: Bersama Lebih Baik Kita Gasspool

×

Pilkada Pinrang, Haji Muliady: Bersama Lebih Baik Kita Gasspool

Sebarkan artikel ini
Pilkada Pinrang, Haji Muliady: Bersama Lebih Baik Kita Gasspool
Pilkada Pinrang, Haji Muliady: Bersama Lebih Baik Kita Gasspool

ANGINDAI.COM – Pilkada serentak pada 27 November 2024 tinggal dua bulan lagi. Waktu yang tersedia tidak cukup untuk bersantai. Pilihan harus segera ditetapkan dan kerja lapangan harus dimaksimalkan.

“Seluruh tim pemenangan harus memaksimalkan gerakan. Tidak boleh santai-santai,” seru pengusaha penggilingan, Haji Muliady, saat ditanya soal Pilkada Pinrang, Minggu, 8 September 2024.

Menurut tokoh masyarakat Lanrisang ini, dirinya sejak awal sudah menentukan sikap. Ia tidak pernah bergeser dari dukungan kepada Andi Irwan Hamid, mantan Bupati Pinrang yang kembali maju untuk periode kedua.

Irwan Hamid saat ini maju berpasangan dengan mantan birokrat, Sudirman Bungi. Mereka diusung oleh Partai Nasdem, yang juga merupakan pemenang Pemilu di Pinrang, bersama partai PKS dan Perindo.

“Jangan tanya saya soal Pilkada. Karena kalau ditanya, sudah pasti jawaban saya adalah, Gaspool untuk Pung Iwan (Andi Irwan Hamid, red.). Ini juga sudah saya sosialisasikan secara masif di Lanrisang,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan Andi Irwan Hamid sudah tidak bisa dipisahkan. “Kami ini bukan lagi sahabat, tapi saudara. Apapun yang terjadi, tetap Andi Irwan Hamid. Istilah anak muda sekarang, bestie kami ini,” paparnya.

Karena itu, ia meminta seluruh jajaran tim dan pendukung Andi Irwan Hamid di semua kecamatan untuk bergerak bersama. Rapatkan barisan! Solidkan tim! Manfaatkan sisa waktu yang ada.

“Ini penting untuk menjadi keyakinan teman-teman karena melihat dinamika lapangan. Insya Allah, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi masih akan diberi amanah memimpin Pinrang periode berikut,” ujarnya meyakinkan.

Soal perpindahan dukungan, bagi Haji Muli, dalam pilkada itu biasa. Karena ada yang pergi, tentu ada yang datang. “Dan yang pasti, masih ada yang tinggal dan bertahan seperti saya ini. Dan itu jumlahnya lebih banyak,” tegasnya.

“Maksimalkan pergerakan saja. Bekerja dengan baik. Tidak usah menjelek-jelekkan lawan. Insya Allah masih banyak orang yang mau lihat Puang Iwan jadi bupati,” kuncinya.