ANGINDAI.COM – Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (Disbimacipta) Pinrang, siapkan anggaran sekitar Rp199 juta untuk memperbaiki jembatan kayu yang rusak di Libukang, kecamatan Batulappa, kabupaten Pinrang.
Jembatan gantung ini menjadi penghubung masyarakat di Lingkungan Bamba menuju ke Kantor Kelurahan Kassa hingga ke Kota Pinrang.
Lantai jembatan hanya berbahan kayu, dan sebagian terlihat sudah lapuk. Selain itu, besi penahan jembatan juga di beberapa bagian terlihat sudah bengkok.
Saat pejalan kaki atau pengendara motor melalui jembatan, terjadi goncangan yang cukup kuat dan hanya bisa dilalui satu pengendara motor.
Jembatan yang akan dikerjakan memiliki panjang 117 meter dan lebar 1,5 meter. Pekerjaan ini termasuk dalam kategori pemeliharaan jembatan.
Kepala Dinas Bimacipta, Awaluddin Maramat, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi untuk menangani masalah di jembatan tersebut.
“Pengerjaan jembatan sudah memasuki tahap persiapan pelaksanaan dan sudah dialokasikan anggaran,” kata Awaluddin, Rabu (05/06).
“Kami akan mengganti lantai jembatan serta memperbarui balok jepit dan balok tarik dengan total anggaran sebesar Rp. 199.855.000,” tambahnya.
Awaluddin Maramat menegaskan bahwa proses perbaikan akan segera dilakukan. “Dengan kerjasama yang baik, diharapkan jembatan ini dapat kembali berfungsi dengan baik untuk masyarakat setempat,” ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial memperlihatkan pengendara motor diketahui seorang guru melewati jembatan tersebut yang kondisi lantainya sudah lapuk dan banyak patah.
Kondisi itu memprihatinkan, sebab jembatan gantung itu merupakan akses bagi warga setempat.