ANGINDAI.COM – Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang melakukan pengerjaan tanggul pembatas Sungai Saddang di Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Akibat abrasi sungai, bagian tanggul tergerus air, dan situasinya semakin rawan longsor. Sehingga dilakukan perbaikan tanggul oleh balai Pompengan,” kata Kepala Bidang Irigasi Pedesaan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kabupaten Pinrang, Husni Nakka saat meninjau pengerjaan tanggul tersebut, Senin (13/5).
Tanggul pembatas Sungai Saddang di Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengalami abrasi yang signifikan. Pada Selasa, 12 Maret 2024, pukul 04.00 Wita, tanggul tersebut tergerus air akibat hujan ringan sejak Minggu sore hingga Senin dini hari.
Sebelumnya Kalaksa BPBD Pinrang, DR Rhommy Manule, dan tim langsung melakukan assesment setelah menerima laporan dari warga setempat. Tanggul sepanjang 20 meter dengan tinggi elevasi tebing 20 meter ini berpotensi rawan longsor karena abrasi sungai.
“Jika terjadi erosi tebing susulan, areal persawahan warga di sekitar bakal terdampak. Upaya penanggulangan lebih lanjut sedang dikaji oleh aparat teknis,” katanya.
Rhommy mengimbau agar warga menghindari lokasi potensi rawan abrasi sungai tersebut. Sementara itu, pemerintah setempat berkoordinasi dengan aparat teknis untuk mengatasi situasi ini.
‘Semoga langkah-langkah yang diambil dapat melindungi warga dan memperkuat tanggul Sungai Saddang di Masolo, Pinrang,” ujarnya.
“Alhamdulillah, Terima Kasih atas Percepatan penanganan Perbaikan Tanggul Sungai Saddang Pincara – Masolo Pinrang oleh Balai Besar Wil Sungai Pompengan-Jeneberang support Dinas SDABK Pinrang,” pungkasnya.