ANGINDAI.COM – Pertumbuhan investasi di Kabupaten Pinrang sejak 2019 capai Rp2,17 miliar hingga 2024.
Pertumbuhan investasi itu terus memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung perkembangan investasi di Sulawesi Selatan.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Pinrang, nilai investasi di daerah Pinrang telah mencapai Rp2,17 miliar.
“Peningkatan nilai investasi ini telah terjadi sejak Bupati Pinrang Irwan Hamid menjabat,” kata Kepala DPMPSTP Pinrang, Andi Mirani, Jum’at (19/4).
Kata dia, salah satu faktor yang turut berperan dalam pencapaian ini adalah Pinrang Investment Forum (PIF) yang telah digelar sejak tahun 2019.
“Forum ini mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pertumbuhan investasi di Kabupaten Pinrang,” jelasnya.
Mirani menjelaskan, selama lima tahun terakhir, nilai investasi di Pinrang terus meningkat. Pada tahun 2019, nilai investasi mencapai Rp1,72 miliar dan terus meningkat hingga mencapai Rp2,17 miliar pada tahun 2024.
Ia menjelaskan Bupati Pinrang Irwan Hamid juga menekankan pentingnya peran perusahaan yang telah terlibat melalui PIF dalam mempromosikan keunggulan Pinrang sebagai daerah yang ramah bagi investasi.
“Beberapa perusahaan yang telah bekerjasama melalui PIF antara lain JAPFA, Malindo, dan pabrik pembuatan rak telur dari Medan,” ungkapnya.
Selain itu, DPMPSTP Kabupaten Pinrang bersama dengan berbagai pihak telah melakukan inovasi dan memberikan kemudahan dalam proses investasi, seperti melalui program Inovasi Jabat Erat untuk UMKM dan skema perizinan RAJIN.
“Semua langkah ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa Pinrang tetap menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor,” ujarnya.