ANGINDAI.COM – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji oleh Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone.
Gelar tersebut, Daeng Mappuji, mencerminkan kepemimpinan yang penuh kasih sayang terhadap masyarakat dan juga keberwajaran serta ketegasan dalam menjalankan tugas negara.
Upacara pengukuhan tersebut berlangsung di Arajang, Rumah Jabatan Bupati Bone, Jum’at 19 April 2024 setelah prosesi adat pra Mattompang Arajang.
Menurut tokoh adat Bone, Andi Yusha Tenri Tappu, Bahtiar Baharuddin memperoleh penghormatan ini karena sebagai orang asli Bugis Bone, atau Tau Deceng Wija Tau Bone, sebagai keturunan baik Bone.
Andi Yusha Tenri Tappu menjelaskan bahwa ada dua jenis pengukuhan untuk orang asli Bone, yaitu dengan gelar Petta dan Daeng.
“Bahtiar Baharuddin, sebagai Tau Deceng, dianugerahi gelar bangsawan Daeng, sedangkan tokoh lain seperti Andi Muhammad, mantan Pangdam XIV Hasanuddin, mendapat gelar bangsawan Bugis Petta,” kata Andi Yusha, Jum’at (19/4).
Bahtiar Baharuddin merasa terhormat atas penghargaan ini dan mengungkapkan bahwa Bone, tempat kelahiran dan masa kecilnya, selalu jadi bagian tak terpisahkan darinya.
“Gelar ini bukan hanya penghormatan, tetapi juga pesan dan tanggung jawab besar sebagai bagian dari keluarga besar Bone,” kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, pemberian gelar ini adalah kepercayaan besar dari rakyat Bone melalui pemuka adat dan budaya, yang menuntutnya untuk selalu dekat dengan rakyat dan menunjukkan karakter pemimpin sesuai dengan gelar yang diberikan.
“Dengan rasa syukur, kami menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan ini. Dan berjanji akan lebih baik lagi dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab,” pungkasnya.