ANGINDAI.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia telah berkembang menjadi Siklon Tropis Olga.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Siklon Tropis Olga terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur.
Pusat sirkulasi badai tropis ini terletak sekitar 12,6 derajat Lintang Selatan (LS) dan 120,1 derajat Bujur Timur (BT).
“Siklon Tropis Olga bergerak menuju arah barat hingga barat daya menjauhi wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin maksimum 40 knots (70 kilometer per jam) dan tekanan udara minimum 996 hPa,” kata Guswanto dikutip Minggu (7/4).
BMKG memperkirakan bahwa kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Olga akan meningkat menjadi kategori dua dalam 24 jam, dengan kekuatan 60 knots atau 110 kilometer per jam, serta tekanan 983 hPa.
Pada Minggu (7/4/2024), prakiraan menunjukkan bahwa siklon tropis tersebut akan berada di Samudra Hindia barat daya Sabu, pada posisi 13,4 derajat LS dan 119,9 derajat BT, bergerak ke arah selatan hingga barat daya yang masih menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak dari Siklon Tropis Olga diutarakan Guswanto, dimana masyarakat diimbau untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Dampak cuaca dari Siklon Tropis Olga pada 7 April 2024 mencakup:
1. Hujan sedang hingga lebat, yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah seperti Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
2. Angin kencang, yang diprediksi akan dirasakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Gelombang tinggi, dengan tinggi gelombang moderate (1,25 – 2,5 meter) diperkirakan melanda wilayah tertentu seperti selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan tinggi gelombang rough (2,5 – 4 meter) kemungkinan terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Pulau Sumba.
Perkembangan selanjutnya mengenai Siklon Tropis Olga dan dampaknya diharapkan terus dipantau melalui sumber resmi BMKG untuk informasi yang lebih akurat.