ANGINDAI.COM – Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Wakil Bupati Pinrang Alimin melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang terus melakukan peningkatan infrastruktur pertanian.
Pada tahun 2020, pembangunan Jaringan Irigasi Tersier dan Utama (JITUT) telah mencapai 100% yang merupakan pencapaian prestasi yang membanggakan.
Di tahun 2021 hingga 2023 dilakukan pekerjaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan 30%.
“Namun, kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur pertanian juga menjadi perhatian utama,” kata Andi Sinapati Rudy kepada Angindai.com, Jum’at (5/4).
Sementara itu, kata di peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di tahun 2020 capai 100%. Di tahun 2021 hingga 2023, dilakukan pekerjaan rehabilitasi dan peningkatan JUT dilakukan karena rata-rata mengalami kerusakan sebesar 40% per tahun.
Dalam rentang waktu 2021 hingga 2023, perbaikan dan peningkatan jalan tani menjadi fokus utama untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi sistem irigasi bagi para petani.
“Peningkatan infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat memperkusutivitas pertanian serta mendorong kesejahteraan petani,” jelas Andi Sinapati yang akronim Andi Ugi itu.
Pada keterangan terbaru, realisasi traktor dari tahun 2008 hingga tahun 2023 mencapai 2.686 unit, dari total kelompok tani sebanyak 2.708 unit atau sebesar 99,18%.
Masa operasional alat mesin pertanian atau alsintan diatur dengan maksimal 10 hektar per musim tanam dan masa optimal daya tahan alat maksimal 4 tahun.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana pertanian yang memadai untuk mendukung produktivitas petani.
“Ini dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten sejalan dengan arahan Bapak Bupati Pinrang Irwan Hamid dalam mendukung produktivitas petani di Pinrang,” ujarnya.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
Sebelumnya, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengatakan komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana pertanian yang memadai untuk mendukung produktivitas petani.
“Tentu salah satu prioritas kita adalah menyediakan sarana dan prasarana pertanian. Hal ini untuk mendukung produktivitas para petani kita,” pungkasnya.