ANGINDAI.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan tanggapan terkait dampak dari implementasi papan pemantauan khusus (PPK) tahap II dengan skema full call auction terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sejak papan pemantauan khusus full call auction diperkenalkan pada Senin (25/3/2024), IHSG turun sebanyak 2,57% selama seminggu terakhir dan terus berada di zona merah, mencapai level 7.161,5 pada sesi perdagangan Senin (1/4/2024).
Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mayoritas pergerakan IHSG dipengaruhi oleh saham-saham LQ45.
Meskipun terdapat 220 emiten dalam papan pemantauan khusus, kontribusi dari saham-saham tersebut hanya sebesar 1,5% dari total keseluruhan saham.
“Dampak pergerakan saham-saham dalam papan pemantauan khusus terhadap IHSG tidak begitu signifikan. Dampaknya tetap lebih besar dari saham LQ45,” ujar Irvan dikutip bisnis com, Senin (1/4/2024).
Baca selengkapnya…
