Sebelumnya dikabarkan, Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang di Dusun Parengki, Sabtu (16/3) sekitar pukul 00.10 WITA dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Dr Rhommy RM Manule mengatakan cuaca ekstrem menyebabkan hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Dusun Parengki, Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
“Sebanyak 17 unit rumah terdampak akibat bencana tersebut, terdiri dari 8 rumah rusak berat (RB), 2 rumah rusak sedang (RS), dan 9 rumah rusak ringan (RR),” kata Rhommy kepada angindai.com, Sabtu (16/3) dini hari.
Rhommy menjelaskan kerusakan terutama pada bagian atap dan tiang rumah. Selain itu, akibat bencana tersebut juga terjadi pemutusan jaringan kabel listrik di daerah tersebut.
“Kerusakan akibat bencana ini diperkirakan mencapai kerugian sebesar Rp.161.000.000,” jelasnya.
Saat ini, korban yang terdampak sementara berada di rumah keluarga terdekat. Mereka mengalami kondisi trauma setelah atap rumah terbang akibat angin kencang.
“PLN Ranting Suppa juga telah melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik yang putus akibat bencana ini,” bebernya.
Kata dia, upaya penanggulangan bencana telah dilakukan dengan cepat oleh Tim Reaksi Cepat-Pemadam Kebakaran (TRC-PB) Regu 2 Tangkas, yang bertindak melakukan asessment dan dokumentasi kejadian.
“TRC BPBD Pinrang terus melakukan pendataan sesuai dengan rumah yang terdampak,” ujarnya.