“Kerusakan akibat bencana ini diperkirakan mencapai kerugian sebesar Rp.161.000.000,” jelasnya.
Saat ini, korban yang terdampak sementara berada di rumah keluarga terdekat. Mereka mengalami kondisi trauma setelah atap rumah terbang akibat angin kencang.
“PLN Ranting Suppa juga telah melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik yang putus akibat bencana ini,” bebernya.
Kata dia, upaya penanggulangan bencana telah dilakukan dengan cepat oleh Tim Reaksi Cepat-Pemadam Kebakaran (TRC-PB) Regu 2 Tangkas, yang bertindak melakukan asessment dan dokumentasi kejadian.
“TRC BPBD Pinrang terus melakukan pendataan sesuai dengan rumah yang terdampak,” ujarnya.