Ekonomi & Bisnis

Harga Emas Diramal Tetap Tinggi Bulan Ramadan Dalam Negeri

×

Harga Emas Diramal Tetap Tinggi Bulan Ramadan Dalam Negeri

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian
Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian (Ilustrasi Emas Antam).

ANGINDAI.COM – Harga emas global diprediksi akan terus menguat menuju rekor tertinggi baru sebesar US$2.200 per troy ounce di pekan depan setelah mencapai rekor tertinggi pada pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (8/3/2024), harga emas berjangka Comex kontrak April 2024 melonjak 0,94% atau 20,30 poin hingga mencapai rekor US$2.185,50 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot juga menguat sebesar 0,88% atau 18,97 poin menjadi US$2.178,95 per troy ounce.

Analis Komoditas Lukman Leong menyatakan bahwa harga emas pekan depan akan dipengaruhi oleh data non-farm payrolls (NFP) AS, mengingat adanya sejumlah data tenaga kerja AS yang menunjukkan kinerja lebih lemah dari perkiraan, seperti Jolt, ADP, dan Jobless claim.

Data non-farm payrolls (NFP) pada Jumat (8/3/2024) menunjukkan bahwa pengusaha di AS menambahkan 275.000 pekerjaan pada Februari 2024, jumlah tersebut lebih rendah dari 353.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Januari 2024. Menurut Lukman, hal ini berpotensi mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi baru.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa kenaikan harga emas yang agresif belum diikuti oleh koreksi signifikan, yang mengindikasikan bahwa harga emas masih rentan terhadap aksi profit taking.

“Rentang harga emas pekan depan diperkirakan berada di antara US$2.140 hingga US$2.200 per troy ounce,” ungkap Lukman, seperti yang dilansir Bisnis com pada Minggu (10/3) malam.

Lebih lanjut, Lukman menyebutkan bahwa sentimen utama pada pekan depan akan dipengaruhi oleh data inflasi AS. Pada Selasa (13/2/2024) lalu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa inflasi pada Januari 2024 telah meningkat sebesar 3,1% (year-on-year/yoy) setelah sebelumnya meningkat sebesar 3,4% pada Desember 2023.

Di dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam juga terpantau tetap bertahan di rekor tertinggi Rp1,2 juta per gram pada perdagangan hari Minggu (10/3/2024) menjelang Bulan Ramadan 1445 H.  

Menurut Lukman, meskipun pembelian emas ritel domestik sedikit memengaruhi harga emas, pengaruh tersebut tidak terlalu signifikan. Hal ini disebabkan karena harga emas dalam negeri masih lebih dipengaruhi oleh harga internasional.

“Permintaan cenderung meningkat menjelang Ramadan, dan harga emas secara umum kemungkinan akan lebih tinggi, namun tetap akan mengikuti tren harga emas internasional,” tutupnya.