ANGINDAI.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyebut bahwa investasi pada sumber daya manusia (SDM) di Indonesia menjadi semakin mendesak dan harus selaras dengan perubahan, tantangan, dan peluang yang ada.
Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 yang diadakan di Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.
Menurut Menkeu, investasi SDM tidak hanya diperlukan, tetapi juga semakin mendesak bagi Indonesia.
“Hal ini pentingnya kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, dan pembangunan infrastruktur, termasuk layanan dasar,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memainkan peran penting dalam mengarahkan dan membentuk kebijakan, terutama terkait dengan pembangunan berkelanjutan.
“Kebijakan fiskal harus kredibel, sehat, dan responsif,” jelasnya.
Menurut Sri Mulyani, kesehatan dan kredibilitas kebijakan fiskal merupakan syarat yang diperlukan agar Indonesia dapat menggunakan alat fiskal untuk mengatasi berbagai permasalahan struktural yang sulit dan mendasar, termasuk perubahan iklim dan SDM.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia harus memastikan bahwa seluruh instrumen fiskal, baik pendapatan, belanja, maupun pembiayaan, mampu menciptakan stabilitas alokasi dan distribusi.
Pemerataan layanan, terutama bagi setiap anak, juga menjadi hal yang penting agar mereka dapat menikmati kualitas layanan dasar yang sama.
Sri Mulyani menegaskan bahwa setiap bayi dan anak di seluruh wilayah Indonesia berhak mendapatkan layanan yang berkualitas, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Hal ini merupakan salah satu tantangan paling penting dalam perangkat fiskal kita,” ujarnya.