Ekonomi & Bisnis

Daftar Harga Pangan Mengalami Kenaikan Jelang Ramadan

×

Daftar Harga Pangan Mengalami Kenaikan Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini
Penjual Beras di Pasar Tradisional (IST)
Penjual Beras di Pasar Tradisional (IST)

Angindai.com – Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok (Bapok) mengalami kenaikan. Bulan Ramadan diperkirakan akan dimulai sekitar 11 Maret 2024.

Berdasarkan pantauan angindai.com pada laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (25/2/2024) pukul 09.22 WIB, harga rata-rata bahan pokok di tingkat nasional mengalami kenaikan. 

Harga beras premium naik sebesar Rp 90 per kilogram (kg) menjadi Rp 16.350 per kg dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Selain itu, harga beras medium juga mengalami kenaikan sebesar Rp 120 per kilogram (kg) menjadi Rp 14.340 per kg dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Meskipun Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras berdasarkan wilayah zonasi, yaitu zonasi wilayah zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. 

Untuk zona 2 mencakup Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sedangkan zona 3 adalah untuk Maluku dan Papua. Harga HET beras medium per kilogram adalah Rp 10.900 untuk zona 1, Rp 11.500 untuk zona 2, dan Rp 11.800 untuk zona 3. 

Sementara itu, harga HET beras premium per kilogram adalah Rp 13.900 untuk zona 1, Rp 14.400 untuk zona 2, dan Rp 14.800 untuk zona 3.

Di sisi lain, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar Rp 820 per kg menjadi Rp 34.870 per kg, sedangkan harga bawang putih naik Rp 480 per kg menjadi Rp 39.190 per kg.

Cabe kriting
Cabe kriting (Dok. Angindai.com)

Harga cabai merah keriting turun Rp 350 per kg menjadi Rp 67.130 per kg, dan cabai rawit merah turun Rp 940 menjadi Rp 63.710 per kg. 

Selain itu, harga daging ayam terpantau naik Rp 540 per kg menjadi Rp 37.160 per kg dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Harga daging sapi murni turun Rp 1.500 per kg menjadi Rp 135.420 per kg. Di samping itu, harga gula konsumsi naik Rp 220 per kg menjadi Rp 17.800 per kg, dan harga telur naik Rp 650 per kg menjadi Rp 30.170 per kg.