Angindai.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Tempe Sengkang senilai Rp45 miliar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pasar tersebut akan menjadi pusat distribusi bahan pokok di daerah tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa infrastruktur pasar yang berkualitas diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan mendukung sektor riil serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Pasar Tempe Sengkang merupakan pusat distribusi bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Wajo. Pasar ini mengalami kebakaran pada Agustus 2019, menyebabkan seluruh los dan kios hangus terbakar, yang berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan, Pasar Tempe Sengkang memiliki luas bangunan 9.777 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.
“Kita harap agar pasar ini dapat dimanfaatkan, dikelola, dan dipelihara dengan baik, mengingat pasar tersebut dibangun dengan konsep green building,” Basuki di Jakarta, Sabtu (17/2).
Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan apresiasi atas pembangunan Pasar Tempe Sengkang dan berharap pasar ini dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat setempat serta menjadi ikon dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.