Angindai.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada Jumat (16/2), setelah bertahan di zona hijau pada Kamis (15/2).
Kepala Riset dari Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 7.275 dan resisten 7.330, dengan level pivot di 7.300. Saham-saham yang masuk dalam pilihannya hari ini antara lain: JPFA, CPIN, MNCN, JSMR, ESSA, dan SMGR.
Hari pencoblosan yang berlangsung relatif aman dan kondusif memberikan sentimen positif bagi IHSG. Meskipun masih terdapat kekhawatiran yang terlihat dari upper shadow panjang yang terbentuk kemarin, IHSG mencatatkan rebound signifikan pada Kamis (15/2).
Di pasar global, investor mengantisipasi rilis data Producer Price Index (PPI) yang diharapkan turun menjadi 0,7 persen (YoY) pada Januari 2024 dari sebelumnya 1,0 persen (YoY) pada Desember 2023. Di AS, pasar akan terus memantau data ekonomi, terutama inflasi dan tenaga kerja hingga April 2024 mendatang. Data-data ekonomi tersebut berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga acuan the Fed di FOMC Mei 2024.
Di dalam negeri, data penjualan ritel diharapkan tumbuh sebesar 2,6 persen (YoY) pada Desember 2023, naik dari 2,1 persen pada November 2023. Hal ini diharapkan dapat meredam sentimen negatif dari penurunan nilai inflasi (-8,06 persen, YoY) pada Januari 2024 yang lebih dalam dari perkiraan pasar (-2,7 persen, YoY).
Analisis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memproyeksikan IHSG melemah di rentang support 7.240 dan resisten 7.330 hari ini. Saham-saham yang menjadi sorotannya hari ini antara lain: ARTO, BBCA, SMGR, TKIM, dan TLKM.
Secara teknikal, IHSG membentuk candle shooting star dengan gap up kemarin. “Ini dapat memberi sinyal pullback untuk hari ini menuju level 7.200 sebagai support berdasarkan analisis Fibonacci retracement,” jelasnya dalam riset harian.
Level support IHSG hari ini berada di 7.200, 7.099, dan 7.021, sementara resistennya berada di 7.422, 7.503, dan 7.606. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish.
Kemarin, IHSG menguat sebesar 1,30 persen menjadi 7.303,28 poin di akhir perdagangan, satu hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024.