Angindai.com – Energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang potensial di Indonesia, terutama karena Indonesia berada di jalur cincin api Pasifik atau ring of fire yang kaya akan potensi panas bumi.
Di Indonesia, terdapat potensi panas bumi yang besar dengan titik-titik potensial tersebar di berbagai provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.
Menurut Buku Potensi Panas Bumi yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2017, Sulawesi Selatan memiliki potensi panas bumi mencapai 469 megawatt ekuivalen (MWe).
Beberapa WKP dan potensi panas bumi di Sulawesi Selatan menurut data dari Kementerian ESDM antara lain:
1. Potensi Baru: 25 MWe
2. Potensi Bituang: 63 MWe
3. Potensi Kampala/Sinjai: 20 MWe
4. Potensi Lemosusu: 22 MWe
5. Potensi Limbong: 24 MWe
6. Potensi Malawa: 25 MWe
7. Potensi Massepe: 80 MWe
8. Potensi Parara: 30 MWe
9. Potensi Pincara: 26 MWe
10. Potensi Sangalla: 37 MWe
11. Potensi Sengkang/D Tempe: 25 MWe
12. Potensi Sewang: 5 MWe
13. Potensi Sulili: 30 MWe
14. Potensi Todong: 25 MWe
15. Potensi Watampone: 25 MWe
16. Potensi Watansoppeng-Lejja: 7 MWe
Meskipun potensi panas bumi di Sulawesi Selatan cukup besar, sampai saat ini belum terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang beroperasi di provinsi tersebut.
Menurut informasi dari Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Lintas EBTK), belum ada rencana pengembangan PLTP di WKP maupun titik potensi panas bumi di Sulawesi Selatan.
Diharapkan potensi panas bumi yang melimpah di Sulawesi Selatan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung sektor energi terbarukan di Indonesia.