Angindai.com – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi, menegaskan bahwa suasana di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan tetap aman dan kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jenderal dua bintang tersebut setelah mendapatkan laporan pasca pelaksanaan pencoblosan hingga pemungutan suara di TPS.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih karena situasi keamanan selama tahap pemungutan suara di Sulawesi Selatan,” tegas Kapolda saat didampingi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, setelah melakukan kunjungan ke kantor KPU Sulawesi Selatan di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu (14/2) malam.
“Kami mendapatkan laporan bahwa situasi terkendali dan aman. Sampai saat ini, kondusif sesuai harapan kita,” tambahnya kepada awak media.
Berdasarkan data dari KPU Makassar, terdapat 4.004 TPS yang tersebar di 15 kecamatan dengan 153 kelurahan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.036.965 pemilih, terdiri dari 501.371 laki-laki dan 535.594 perempuan.
Disertai dengan Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian menyatakan rasa syukurnya karena proses pemungutan suara di sejumlah titik TPS di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berjalan aman, lancar, dan terkendali, meskipun ada sedikit protes, namun dapat diatasi dengan pendekatan persuasif.
“Kita patut bersyukur bahwa situasi di Sulawesi Selatan sampai saat ini masih aman dan terkendali. Cuaca yang sangat mendukung serta tidak ada laporan terkait bencana alam yang berdampak pada proses pemungutan suara,” kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut.
Mengenai proses selanjutnya, yaitu penghitungan suara di TPS, Andi Rian menjelaskan bahwa penghitungan akan dikawal hingga ke tingkat PPS kelurahan dan desa, serta ke PPK kecamatan.
“Setelah tahap penghitungan suara di TPS selesai, hasilnya akan dihimpun oleh PPS dan dibawa ke PPK. Harapannya, proses tahapan tersebut akan berjalan lancar dan melanjutkan ke tahap selanjutnya,” ujar pria yang lahir di Wajo, Sulawesi Selatan.
Pihak kepolisian bersama TNI tetap akan mengawal proses tersebut dengan pendekatan persuasif, apabila terjadi gangguan.
“Kita akan tetap antisipasi dan mengingatkan jajaran untuk tetap melakukan langkah persuasif dan preventif dalam menghadapi potensi gangguan pasca tahap pemungutan suara,” tegasnya.
Terkait hasil quick count atau penghitungan cepat khusus Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang dilaporkan oleh lembaga survei, Andi Rian mengatakan bahwa pihaknya siap mengantisipasi reaksi masyarakat terhadap hasil tersebut.
Dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan, diharapkan agar masyarakat tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Apabila terjadi ketidakpuasan terhadap hasil, mekanisme hukum yang berlaku dapat diikuti tanpa perlu melakukan tindakan di luar prosedur.
“Biarkan mekanisme hukum berjalan sesuai aturan. Keharmonisan, keamanan, dan kelancaran aktivitas kita bersama merupakan hal yang penting,” ujarnya.