Angindai.com – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, mengkritik sikap Leandro Paredes yang dianggap tidak mampu mengendalikan emosinya. Gelandang Timnas Argentina tersebut mendapat kartu kuning saat timnya unggul jauh atas Cagliari.
AS Roma meraih kemenangan 4-0 atas Cagliari pada pertandingan ke-23 Liga Italia 2023-2024. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadio Olimpico, Selasa (6/2/2024) dini hari WIB.
Di kandang sendiri, AS Roma unggul dua gol pada babak pertama melalui Lorenzo Pellegrini (2′) dan Paulo Dybala (23′). Kemudian, gol kedua Dybala (51′) serta Dean Huijsen (59′) menutup pesta kemenangan.
Kemenangan atas Cagliari membuat AS Roma menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 38 poin dari 23 laga. Mereka juga melanjutkan tren positif di bawah kepelatihan De Rossi dengan meraih tiga kemenangan beruntun.
Setelah pertandingan, De Rossi memberikan kritikan kepada Paredes yang mendapat kartu kuning saat timnya unggul jauh pada menit ke-66. Menurut De Rossi, tindakan tersebut cenderung bodoh dan tim tidak boleh kehilangan pemain penting karena tidak bisa mengontrol emosi.
Paredes mendapat kartu kuning setelah terlibat perselisihan dengan Nahitan Nandez karena membela Nicola Zalewski yang dilanggar.
“Saya suka saat pemain membela rekan satu timnya, namun saat unggul 4-0, mereka harus berpikir cerdas,” kata De Rossi, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (6/2/2024).
“Kami perlu menekan perilaku semacam ini, karena mendapat kartu kuning saat unggul 4-0 adalah tindakan yang sangat bodoh. Kami tidak boleh kehilangan salah satu pemain ini,” ujar pelatih asal Italia itu.
Lebih lanjut, De Rossi meminta Paredes untuk memperbaiki sikapnya karena menurutnya sedikit gelandang lain yang memiliki kualitas seperti yang dimiliki oleh Paredes. De Rossi menekankan perlunya untuk belajar dari dirinya dalam mengendalikan emosi dan tegas dalam pertahanan.
“Hanya ada sedikit gelandang dengan kualitas seperti dia di dunia. Namun dia harus memperbaiki posisinya, menemukan dirinya berada di jalur bola,” sambung De Rossi.
Paredes juga diminta untuk mendengarkan nasihat dari De Rossi yang dahulu bermain dengan baik. De Rossi menekankan bahwa tanpa harus berlari seperti atlet yang memiliki empat paru-paru, Paredes bisa menjadi lebih tegas dalam pertahanan.