Ekonomi & Bisnis

Harga Bitcoin Tembus US$43 Ribu Jelang Pertemuan FOMC

×

Harga Bitcoin Tembus US$43 Ribu Jelang Pertemuan FOMC

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin Tembus US$43 Ribu Jelang Pertemuan FOMC (Ist)

Angindai.com – Menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan membahas suku bunga Amerika Serikat pada hari Kamis (1/2/24) pukul 02.00 WIB, harga Bitcoin (BTC) mengalami peningkatan hingga menembus level US$43.000. Para pedagang aset kripto nampaknya telah mengantisipasi dampak dari pertemuan FOMC terhadap pasar.

Berdasarkan data CME Watchtool, suku bunga AS yang akan ditentukan pada pertemuan FOMC 1 Februari 2024 diprediksi tetap di angka 5,50% dengan peluang 97,9%. Hanya 2,1% memperkirakan suku bunga akan turun sebesar 25 basis poin.

Para pengamat ekonomi tampaknya sangat optimis bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya, yang mengindikasikan sentimen positif bagi pasar kripto. Antisipasi turunnya suku bunga umumnya akan menaikkan minat investor terhadap investasi berisiko, termasuk aset kripto, yang memiliki potensi imbal hasil yang lebih besar dibandingkan dengan investasi pada layanan keuangan tradisional.

Pada saat artikel ini ditulis (30/1/24), harga Bitcoin diperdagangkan sekitar US$43.500, mengalami kenaikan +2,7% dalam 24 jam terakhir dan +9% dalam sepekan terakhir. Selain Bitcoin, altcoin juga menunjukkan penguatan, dengan marketcap altcoin (TOTAL2) naik sebesar US$24,8 miliar atau +3,3% dalam 24 jam terakhir.

Beberapa altcoin top 100 dengan kenaikan terbaik dalam 24 jam terakhir antara lain: PENDLE +15,42%, SUI +14,28%, ORDI +10,83%, MINA +8,32%, dan BLUR +8,3%.

Kenaikan ini kemungkinan karena antisipasi para trader kripto terhadap kebijakan dovish yang mungkin disuarakan oleh ketua The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya, serta ekspektasi tidak adanya kenaikan suku bunga. Jika Powell memberi isyarat pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Maret 2024, harga Bitcoin dan aset kripto lainnya berpotensi melanjutkan kenaikan.